REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sulawesi Tengah Amin Badawi berharap agar Ketua Umum APPSI terpilih Sandiago Uno bisa meneruskan perjuangan hak-hak pedagang. "Sesuai amanat Prabowo Subianto pada pembukaan tujuan utama APPSI adalah memperjuangkan hak-hak dasar pedagang," katanya di Jakarta, Senin (12/10).
Selain itu, katanya, APPSI di bawah kepemimpinan Sandiago Uno bisa mengupayakan agar pedagang bisa didengar secara nasional dan regional, sehingga akan terwujud sebuah tekad organisasi, ekonomi untuk rakyat bukan rakyat untuk ekonomi. "Ketua terpilih ke depan bisa membawa APPSI ke arah profesional dan juga menjadi tempat berkumpulnya para pedagang tradisional untuk menyalurkan asipirasinya," ujar Amin.
Saat ini pedagang tradisional dihantui berbagai ketidaknyamanan, ada yang digusur ke sana ke mari, ada pasar tradisional yang terbakar, maka perlu perhatian pemerintah terhadap pedagang tradisional. "Saya berharap pemimpin merupakan orang yang memiliki kharisma untuk kepentingan dan kesejahteraan pedagang," katanya menegaskan.
Pada Ahad (11/10) kemarin APPSI menggelar acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 di Jakarta. Dalam Munas tersebut dilakukan pemilihan Ketua Umum APPSI untuk menggantikan posisi Prabowo Subianto yang telah berakhir masa jabatannya. Dalam Munas tersebut Sandiaga Uno menggantikan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP APPSI periode 2015--2020.
Sandiaga mengatakan ada lima program yang nantinya dijalankan bersama anggota APPSI, yakni revitalisasi pasar, memperkuat lembaga bantuan hukum APPSI, menjalin kerja sama dengan Bulog sebagai distributor bahan pangan. Selain itu juga menjadi mitra pemerintah dalam program "Ayo Belanja Ke Pasar Tradisional" dan mengubah citra pasar tradisional melalui sosial media dan kampanye media.