REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU – Bencana kabut asap masih terjadi di Provinsi Riau. Dampaknya, sejumlah sekolah pun meliburkan kegiatan belajar mengajarnya (KBM) hingga waktu yang belum ditentukan.
Melihat kondisi itu, Relawan Rumah Zakat (RZ) cabang Pekanbaru menghadirkan program homeschooling bagi anak-anak SD. Program ini, kata coordinator relawan RZ Pekanbaru Fajri Sabti, diadakan dalam upaya menanggapi kondisi udara Pekanbaru yang belum juga membaik dalam sepekan terakhir.
“Polusi asap menyebabkan banyak sekolah yang diliburkan atau masuk sekolah dua kali dalam sepekan,” katanya kepada Republika Online, Senin (12/10).
Sekitar sembilan orang anak hadir di program homeschooling yang diadakan RZ. Anak-anak ini merupakan anak dari member RBG (Rumah Bersalin Gratis) RZ Pekanbaru.
“Anak-anak dibagi dalam dua kelompok kelas, yaitu satu kelompok terdiri dari kelas 1-3 SD dan satu kelompok lagi terdiri dari kelas 4-6 SD. Sedangkan untuk pelajaran yang diberikan lebih banyak matematika dan IPA,” ujar Fajri.
Anak-anak terlihat antusias mengikuti pelajaran yang diberikan oleh kakak-kakak relawan RZ. Rencananya program homeschooling akan berlangsung selama dua pekan ke depan, sambil tetap melihat perkembangan kondisi udara kota Pekanbaru.
“Program ini sangat bagus. Apalagi dalam kondisi banyak sekolah yang diliburkan karena asap, sehingga anak-anak tidak hilang semangat belajarnya. Kami berharap kondisi udara semakin baik dan aktivitas belajar bisa normal kembali,” papar Novi, salah satu orangtua siswa.