REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Kalideres Kompol Darmawan Karosekali meminta warga sekitar rumah bocah korban pencabulan dan pembunuhan yang dilakukan oleh Agus Darmawan untuk tenang, dan tidak melakukan tindak kekerasan atas keluarga pelaku.
Darmawan mengatakan, warga yang kesal berencana untuk membakar bedeng milik Agus, yang dijadikan oleh pelaku untuk mencabuli dan membunuh bocah PNF, sebelum mayatnya dibuang dengan cara dibungkus dalam kardus.
Namun Kapolsek meminta agar seluruh warga tenang dan mempercayai proses kasus ini ke pihak kepolisian. "Bedeng tidak dibakar karena percaya sama polisi biar semua polisi yang handle," katanya, Senin (12/10).
Ia pun mengkonfirmasi jika sejumlah warga ingin keluarga tersangka segera pindah. Namun ia menjelaskan bahwa warga tidak bisa seenaknya sendiri mengusir warga lain.
"Yang diinginkan mereka(keluarga tersangka) pergi. Tapi kita gak bisa seenaknya ngusir orang," ujarnya.
Darmawan menambahkan, pihaknya akan secara secara rutin mengunjungi rumah korban. Ia ingin supaya keluarga korban tidak khawatir, apalagi jika ternyata tersangka memiliki komplotan. Ia berjanji akan mengamankan rumah korban dengan anggotanya.