REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Persatuan Sepak Bola Sidenreng Rappang (Perssidrap) berganti nama menjadi Sidrap United jelang pelaksanaan Turnamen Habibie Cup di Stadion Gelora Mandiri Parepare, Sulawesi Selatan, 28 Oktober-10 November 2015.
"Pihak klub memang memutuskan mengganti nama menjadi Sidrap United. Untuk resminya kemungkinan besar sudah dilaksanakan bertepatan dengan proses launching tim yang direncanakan jelang keberangkatan ke Habibie Cup," kata Pelatih Sidrap United, Tony Ho yang dikonfirmasi, Senin (12/10).
Soal apakah ada keterlibatan dirinya dalam proses pergantian nama tim tersebut, dirinya mengaku tidak mencampuri urusan internal. Mantan Pelatih Bonek FC itu mengaku hanya fokus untuk mempersiapkan tim menghadapi Habibie Cup 2015.
"Urusan pergantian nama itu murni dari pengurus klub. Saya ini tentu tidak punyak hak mengusulkan atau lainnya karena keberadaan saya di tim ini memang hanya untuk mempersiapkan tim agar bisa bersaing," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Habibie Cup 2015, Ibrahim Manisi mengatakan kondisi Stadion Gelora Mandiri Parepare, Sulawesi Selatan yang menjadi lokasi pelaksanaan turnamen Habibie Cup, 28 Oktober-10 November 2015 sudah siap digunakan.
Pihaknya telah melakukan perbaikan pada beberapa item yang selama ini memang rusak seperti pada bagian atap tribun tertutup, kamar ganti pemain, toilet, pagar pembatas stadion serta rumput lapangan.
"Stadion Gelora Mandiri Parepare sudah siap digunakan. Kami juga terus melakukan perawatan untuk rumput lapangan termasuk dengan menyiramnya secara rutin," jelasnya.
Pihak penyelenggara juga mengapresiasi komitmen Wali Kota Parepare dalam mendukung dan menyukseskan turnamen tersebut.
Selanjutnya pihak panitia akan mensterilkan Stadion dengan menutup bagi masyarakat umum jelang pembukaan. Pihaknya juga berharap kerja sama dan dukungan seluruh pihak demi suksesnya pelaksanaan Habibie Cup 2015.
Pelaksanaan Habibie Cup 2015 seharusnya sudah dilaksanakn sebanyak 25 kali di kota tersebut yakni sejak 1990 hingga 2015. Namun karena kondisi stadion yang tidak mendukung sehingga beberapa kali pelaksanaannya dipindahkan ke daerah lain.
Seperti pada pelakanaann Habibie Cup 1998 yang harus dipindahkan ke Stadion Manding Polewali. Setahun kemudian dipindahkan ke stadion Ganggawa dan tahun 2000 pindah ke stadion Bau Massepe Kabupaten Pinrang, Sulsel.
"Namun untuk tahun ini kita laksanakan di Stadion Gelora Mandiri. Untuk sarana dan prasarana juga telah diperbaiki dan siap digunakan," ujarnya.