Senin 12 Oct 2015 19:38 WIB

Penguatan Kualitas SDM Jadi Salah Satu Target APFI

Rep: Desy Susilawati/ Red: Hazliansyah
 Presiden Direktur PT Mahaka Media Erick Thohir beraudiensi saat peresmian Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) di Jakarta, Senin (12/10).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Presiden Direktur PT Mahaka Media Erick Thohir beraudiensi saat peresmian Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) di Jakarta, Senin (12/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengembangkan industri perfilman Indonesia, salah satu faktor yang harus diperkuat adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Terlebih mulai 1 Januari mendatang, Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Hal tersebut diungkapkan oleh pembina Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) Erick Tohir dari Mahaka Pictures.

Menurutnya, perusahaan film harus tahu bagaimana meng-upgrade sumber daya manusia. Bukan hanya perusahaan film yang diupgrade, tapi juga SDM berbasis kreativitas. Ia percaya bahwa SDM dari tanah air tidak kalah dengan negara lain.

"Saya melihat sendiri di Singapura perusahaan animasi SDM-nya banyak dari Indonesia. Sebanyak 70 persen dari Indonesia," ujarnya dalam deklarasi APFI, Senin (12/10) sore di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.