Senin 12 Oct 2015 20:21 WIB

Periode Kelam Muslim Champa di Era Pol Pot

Red: Agung Sasongko
Muslim Kamboja sedang silaturahim.
Foto: thecmdf.org
Muslim Kamboja sedang silaturahim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekejaman Pol Pot Di Kamboja, pergolakan dan pembantaian massal itu terjadi di bawah rezim Khmer Merah yang dipimpin Pol Pot. Rezim berhaluan komunis ini memerintah Kamboja pada periode 1975-1979, setelah berakhirnya Perang Saudara 1970-1975. Sebelumnya, Kamboja berada di bawah pendudukan Prancis sejak awal abad ke-19.

Hussin Muthalib dalam Islam in Southeast Asia menulis, jumlah Muslim Kamboja pada 1974 sebanyak 550 ribu.

Sebagian besar terkonsentrasi di utara Phnom Penh, Provinsi Kompong, dan sepanjang Sungai Mekong. Jumlah itu berkurang drastis pada masa Khmer Merah.

Salah satu versi menyebut, 70 persen dari total populasi Muslim dibantai. Sementara, menurut data Minority Rights Group International, sepertiga Muslim tewas di bawah kekuasaan rezim. Tak dimungkiri, kekuasaan Khmer Merah menjadi sejarah kelam umat Islam Kamboja.