REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Bupati Kuningan Utje Ch Suganda meluncurkan Gerakan Pengembangan Membaca Alquran Masyarakat (Gerbang Mas), Senin (12/10). Melalui gerakan itu, diharapkan dapat memberantas buta huruf Alquran dan membudayakan Alquran di tengah masyarakat.
Peluncuran gerakan yang dilakukan di Kuningan Islamic Center (KIC) itu menjadi salah satu rangkaian kegiatan Pekan Muharram 1437 H. Selain peluncuran Gerbang Mas, juga diadakan pencanangan Hari Santri Nasional, pembukaan Bazar Muharam dan pembukaan rakerda MUI Kabupaten Kuningan 2015.
''Saya meminta launching pengembangan membaca Alquran (Gerbang Mas) ini jangan hanya dijadikan momentum sesaat, tapi yang lebih penting harus dijadikan ajang membangun kesadaran seluruh komponen warga Kuningan akan kewajiban membaca Alquran,'' kata Utje.
Utje pun berharap, rangkaian kegiatan dalam Pekan Muharam 1437 H dapat menjadi sarana untuk terus menggali dan mengembangkan umat Islam dalam mengisi pembangunan.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Pemkab Kuningan Toto Toharudin menyebutkan, beragam kegiatan yang diadakan dalam Pekan Muharam 1437 H dimulai pada 12 Oktober 2015, yakni peluncuran Gerbang Mas, pencanangan Hari Santri Nasional, pembukaan Bazar Muharam dan pembukaan rakerda MUI Kabupaten Kuningan 2015.
Selain itu, pada 13 Oktober 2015 akan digelar pagelaran seni Islam dalam bentuk lomba marawis dan rebana se-Kabupaten Kuningan, dan 14 Oktober 2015 parade hijrah dan drum band Islami.
Selain itu, 15 Oktober 2015 akan dilaksanakan tabligh akbar dan kemah kerja rohaniawan Islam sekolah se-Kabupaten Kuningan dan Badan Komunikasi Pemuda Masjid. Pada 16 Oktober 2015 parade shalawat dan Yasin Akbar, serta 17 Oktober 2015 akan digelar lomba busana muslim.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan dari Pemkab Kuningan bagi para tokoh penggerak baca Alquran karena jasa-jasa yang diberikan dalam syiar Islam di Kabupaten Kuningan. Yakni, KH Drs Syahid Haeruddin, almarhum KH Iim Abdul Karim, dan KH Nawawi Rosyadi.