Selasa 13 Oct 2015 11:14 WIB

Tiduri Janda Muda, Dukun Cabul: Saya Khilaf

Rep: C33/ Red: Ilham
Pencabulan (ilustrasi)
Foto: bhasafm.com
Pencabulan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang dukun cabul dibekuk polisi karena meniduri pasiennya sendiri. Pelaku yang diketahui bernama Tohi (50) dibekuk anggota buru sergap (Buser) Polsek Cengkareng karena dilaporkan korbannya yang berinisial M.

Korban yang mempunyai masalah rumah tangga mendatangi tempat pengobatan alternatif milik Tohi di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Perempuan berparas manis itu diketahui baru saja bercerai dengan suaminya.

"Bukannya mengobati pasien, Tohi malah meniduri janda itu. Pelaku berkedok membuka pengobatan alternatif dan menyetubuhi korbannya," ungkap Kanit Reskrim Polsek Metro Cengkareng, AKP Tosriadi Jamal di Jakarta pada Senin (12/10).

Usai dicabuli pelaku, M langsung meninggalkan tempat pengobatan alternatif Tohi dengan menggunakan ojek. Setelah itu, ia langsung melapor ke Polsek Metro Cengkareng atas perbuatan cabul yang dialaminya.

"M sudah berontak dan melawan. Namun, pria paruh baya itu tetap saja memaksa dan menidurinya akhirnya M ke sini untuk melapori kejadian itu," jelasnya.

Lebih lanjut AKP Tosriadi mengatakan, pelaku baru melakukan perbuatan cabulnya itu sekali selama satu tahun membuka praktek pengobatan alternatif di rumah kontrakannya di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Menurut pengakuannya sih, ini pertama kalinya dia melakukan pencabulan ke pasien. Tapi masih didalami. Dia ngaku lagi khilaf," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement