Selasa 13 Oct 2015 18:58 WIB

Gubernur Sumsel Tantang Mahasiswa Bergabung Atasi Asap

Rep: Maspril Aries/ Red: Bayu Hermawan
Alex Noerdin meluncurkan proghram kuliah gratis.
Foto: Maspril Aries/Republika
Alex Noerdin meluncurkan proghram kuliah gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD dan Kantor Gubernur Sumsel. Dalam aksinya mahasiswa menuntut Pemprov Sumsel bertanggung jawab kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap.

Aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Sumsel Melawan Asap (Gasma) saat berunjuk rasa di kantor Gubernur Sumsel mereka ditemui langsung Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Kepada orang nomor satu di Bumi Sriwijaya, mahasiwa yang berasal Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas PGRI, Universitas Islam Negeru (UIN) Raden Fatah, UIGM, dan beberapa perguruan tinggi lainnya bersatu melakukan aksi melawan asap.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menuntut Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin untuk bertanggung jawab dalam kasus maraknya kebakaran lahan yang memicu terjadinya kabut asap pekat.

Mahasiswa menuntut Gubernur berani menindak tegas perusahaan atau korporasi yang menjadi pelaku pembakaran lahan di wilayah Sumsel. Presiden Mahasiswa Unsri, Febri Walanda menilai Gubernur Sumsel belum berusaha maksimal mengatasi kebakaran lahan dan kabut asap.

"Seharusnya bisa lebih agresif lagi mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Musi Banyuasin," katanya.

Para mahasiswa dalam orasinya menuntut pemerintah menuntas kabut asap di Sumatera Selatan dan jangan sampai terulang kembali tahun depan. Aksi di halaman kantor Gubernur Sumsel nyaris berjalan ricuh saat mendesak untuk masuk ke lobi kantor gubernur yang dijaga polisi dan anggota polisi pamong praja.

Para mahasiswa tersebut akhirnya ditemui langsung Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang turun dari ruang kerjanya di lantai dua. Kepada para pengunjuk rasa, Gubernur Alex Noerdin menanta mahasiswa untuk ikut serta gabung untuk memadamkan kebakaran menuntaskan hilangnya kabut asap.

"Mari lakukan langkah yang nyata, ikut padamkan api, gabung dengan Mnggala Agni, TNI, Polri padamkan asap," katanya.

Menurut Alex Noerdin, PemerintahProvinsi Sumatera Selatan akan membuka penyaringan bagi mahasiswa yang ingin ikut memadamkan kebakaran hutan dan lahan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Silahkan mendaftar melalui presiden mahasiswa, ikut memadamkan api. Siapa yang suka olahraga, pecinta alam, fisik kuat silakan daftar dan akan kita latih beberapa hari dan kemudian bisa ikut bergabung padamkan api," jelasnya.

"Jangan hanya dengan demo atau menyampaikan  tuntutan. Ini  tidak akan bisa memadamkan titik api. Harus ada tindakan nyata. Sekarang ini, sudah ada lima negara yang ikut membantu. Mereka datang membawa peralatan masing-masing," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement