REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo akan turun langsung menangani bentrokan antar warga di Kabupaten Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada Rabu (14/10), besok. Bentrokan diduga dipicu oleh pembakaran tempat ibadah pada Selasa siang, tadi.
"Hari ini Kapolda ke sana, besok Panglima ke sana," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla.
JK mengaku telah berkomunikasi dengan Gubernur Aceh terkait insiden tersebut. Menurut dia, insiden tersebut dipicu kesalahpahaman antarwarga setempat.
"Saya sudah bicara dengan Gubernur Aceh. Memang ada kesalahpahaman masalah di situ. Jadi mudah-mudahan bisa diselesaikan oleh pejabat di situ, panglima, gubernur, kapolda dia sudah ke sana," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/10).
Menurut JK, terdapat satu korban tewas akibat terkena tembakan senapan angin dalam betrokan itu. JK meminta agar seluruh masalah terkait Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) dapat diselesaikan dengan baik.
"Ya semua masalah SARA harus diselesaikan dengan baik, adil, sesuai aturan supaya jangan timbul masalah," tegas dia.
Bentrokan tersebut dikabarkan disebabkan oleh adanya pembakaran tempat ibadah yang tidak mengantongi izin. Hingga kini, penyelesaian insiden itu masih diupayakan.