Selasa 13 Oct 2015 19:33 WIB

Sebelum Jatuh, Bagian Depan Pesawat MH17 Dihantam Misil

Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di wilayah udara Ukraina Timur, Juli tahun lalu.
Foto: abc news
Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di wilayah udara Ukraina Timur, Juli tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Badan Keselamatan Belanda menyimpulkan pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh oleh misil BUK buatan Rusia. Misil tersebut meledak kurang dari satu menter di luar kokpit.  Ledakan itu menyebabkan tiga kru pesawat tewas dan menyebabkan bagian depan pesawat patah.

Pemimpin badan tersebut Tjibbe Joustra mengatakan, berdasarkan penyelidikan selama 15 bulan, investigator menemukan hulu ledak digunakan oleh sistem peluncur roket dari darat ke udara buatan Rusia, Buk.

Namun investigator tidak menyimpulkan secara lebih jauh di mana misil tersebut ditembakan dan siapa yang melepaskan.  Menurut Joustra, seharusnya pihak Ukraina menutup wilayah udaranya. Sayang tidak ada yang memperingatkan ancaman bagi penerbangan sipil ketika itu.

Pesawat MH17 yang membawa 298 orang jatuh pada 17 Juli 2014 saat melakukan penerbangan Amsterdam ke Kuala Lumpur. Pesawat jatuh di area lapang dekat desa Ukraina, Grabove, Donetsk. Daerah tersebut masuk dalam wilayah perang yang dikuasai separatis pro-Rusia.   Saat itu, banyak pihak yang menduga pesawat jatuh karena ditembak. Namun sayang belum ada laporan resmi.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement