Selasa 13 Oct 2015 20:18 WIB
Insiden Aceh Singkil

Komnas HAM Imbau Warga Tetap Toleran Sikapi Pembakaran Rumah Ibadah di Aceh

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Andi Nur Aminah
Peta Provinsi Nagroe Aceh Darussalam
Foto: aceh.go.id
Peta Provinsi Nagroe Aceh Darussalam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) menyesalkan adanya bentrokan serta pembakaran rumah ibadah di Aceh. Komisioner Komnas HAM Noor Laila mengatakan, semestinya, kejadian seperti ini tidak perlu terjadi.

"Saya harap, masyarakat dapat meningkatkan toleransinya," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (13/10). Mengingat, lanjutnya, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk atau beraneka ragam. Maka, sikap terolaransi antar kelompok masyarakat dan agama mutlak diperlukan demi menjaga kedamaian.

Menurut dia, persoalan administrasi dan perijinan gereja itu sebenarnya saat ini sedang dalam proses perundingan. "Dalam persoalan itu, kami berperan untuk melakukan mediasi antara Bupati setempat dan masyarakat," katanya.

Sayang, proses perundingan itu belum ditemukan kesepakatan namun ternyata masyarakat tidak sabar dan melakukan tindakan anarkis. "Masyarakat tidak sabar. Kami menyayangkan sikap itu," ucap Noor Laila.

Sebagai tindak lanjut atas kejadian itu, ia juga mengatakan Kamis (15/10) besok, Komnas HAM akan terjun ke lokasi kejadian yang terletak di Kabupaten Aceh Singkil, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Tinjauan itu dilakukan untuk mengumpulkan data serta informasi terkait kasus tersebut.

"Data itu akan kami gunakan sebagai landasan dalam melakukan investigasi," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement