REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Suharsono mengatakan polisi telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah orang terkait bentrokan di Aceh Singkil.
Mereka diduga terlibat dalam pembakaran gereja di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
"Ada 20 orang yang dimintai keterangan yang mungkin mengetahui keterkaitan, atau mengetahui siapa pelaku dari aksi tersebut dan siapa pemimpinnya," kata Suharsono saat dihubungi, Selasa (13/10).
Dari informasi di lapangan, Suharsono mengatakan kejadian terjadi saat massa di desa Suka Makmur dihalau petugas. "Lalu ada api yang terlempar yang menyebabkan satu bangunan gereja terbakar," ujarnya.
Ia juga mengatakan ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut. Suharono mengatakan salah seorang warga bernama Syamsul terkena senapan angin dan kemudian tewas.
"Saat ini kita tengah melakukan pengejaran dan pencarian untuk cari siapa pelaku penembakan dan pembakaran," katanya.
Suharsono menambahkan, saat ini Polres Singkil dan Polres lain di Aceh juga bersiaga mengantisipasi agar tidak terpancing dan menyebabkan kejadian serupa di daerah lain. Polri maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI), lanjut dia, juga disiagakan.
"Petugas dari aparat Polri dan TNI melakukan pengamatan di tempat-tempat yang dinilai rawan oleh aparat setempat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika