Selasa 13 Oct 2015 21:39 WIB
Insiden Aceh Singkil

PGI: Masyarakat Langgar Kesepakatan Terkait Gereja di Aceh

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Andi Nur Aminah
Peta Provinsi Nagroe Aceh Darussalam
Foto: aceh.go.id
Peta Provinsi Nagroe Aceh Darussalam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyayangkan adanya tindakan intoleran dari masyarakat di Aceh Singkil. Menurut Ketua Umum PGI Henriette Hutabarat Lebang, kejadian itu menunjukan bahwa oknum masyarakat itu telah melanggar kesepakatan yang telah ditetapkan.

"Kesepakatannya, pembongkaran baru dilakukan pada 19 Oktober," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (13/10). Kenyataanya, Henriette melanjutkan, ternyata masyarakat tidak mengindahkan kesepakatan itu.

Selain itu, ia juga menyayangkan keterlambatan respons dari aparat setempat sehingga kericuhan pun tidak terhindarkan. Dia mengatakan seharusnya ada tindakan preventif dari aparat.

Menurut dia, dalam kejadian itu, setidaknya terdapat dua gereja yang dibakar. Kericuhan pun juga menimbulkan korban tewas dan luka parah. "Sekarang ini kondisi Aceh Singkil kian mencekam. Sudah terdapat umat kristen yang melakukan eksodus untuk mencari tempat yang lebih aman," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement