Rabu 14 Oct 2015 01:30 WIB
Insiden Aceh Singkil

Pembakaran Gereja Jadi Citra Buruk Penerapan Syariat di Aceh

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Nidia Zuraya
Maklumat pemberlakuan syariat Islam di Aceh.
Foto: flickr.com
Maklumat pemberlakuan syariat Islam di Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Pemuda Muhammadiyah  Dahnil Anzar Simanjuntak berharap, jangan gara-gara tindakan anarkis akibat ketidaktegasan aparat menertibkan rumah ibadah yang menyalahi aturan,  penerapan syariat Islam dianggap tidak toleran.

"Saya khawatir momentum ini dijadikan pencitraan buruk bagi penerapan syariat di Aceh. Padahal akar masalahnya, penegakkan hukum yang tidak tegas terhadap aturan pembangunan di sana," katanya, Selasa, (13/10).

Siapapun yang melakukan tindakan anarkis,  ujar Dahnil, harus ditindak menurut hukum. "Tindakan anarkis seperti membakar tempat ibadah sebenarnya sudah melanggar nilai-nilai Islam itu sendiri."

Apalagi di Aceh ada penerapan syariat  Islam. "Jangan sampai  nilai Islam dirusak tindakan anti toleransi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement