Rabu 14 Oct 2015 03:05 WIB
Insiden Aceh Singkil

GMKI Minta Masyarakat tak Terprovokasi Pembakaran Gereja di Aceh

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Nidia Zuraya
Perempuan melintas di depan spanduk ucapan selamat Idul Fitri di depan Gereja Immanuel, Jakarta, Rabu (22/7).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Perempuan melintas di depan spanduk ucapan selamat Idul Fitri di depan Gereja Immanuel, Jakarta, Rabu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyikapi pembakaran gereja di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Nangroe Aceh Darussalam, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) 2014-2016 menyayangkan terjadinya kembali tindakan intoleransi di Desa Suka Makmur.

"Kami meminta masyarakat tidak terprovokasi sehingga tidak menimbulkan berbagai tindakan intoleransi lanjutan. Kami meminta seluruh bentuk-bentuk tindakan intoleransi di Indonesia diusut tuntas tanpa terkecuali,"  kata Ketua Umum PP GMKI Ayub Manuel Pongrekun, Senin, (13/10).

Sebelumnya, sejumlah peristiwa terkait intoleransi antarumat beragama pernah terjadi di Indonesia. Yang terakhir adalah peristiwa Tolikara pada 17 Juli 2015.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement