Rabu 14 Oct 2015 06:00 WIB

Belanda Gagal ke Prancis, Blind: Kami Bukan Spanyol atau Jerman

Danny Blind
Foto: REUTERS/Shamil Zhumatov
Danny Blind

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Belanda menjadi satu-satunya kekuatan tradisional yang absen pada putaran final Piala Eropa 2016. Tim Oranje hanya menempati peringkat empat Grup A setelah dikalahkan Republik Cheska 2-3 serta Turki menang 1-0 atas Islandia ada laga terakhir, Rabu (14/10) dini hari WIB.

Untuk pertama kali sejak 1984 Belanda gagal berlaga di Piala Eropa. Juara pada edisi 1988 ini hanya bisa menjadi penonton saat Prancis menjadi tuan rumah pada musim panas tahun depan.

Atas kegagalan ini, pelatih Belanda Danny Blind mengakui ia gagal mencapai target yang dibebankan Asosiasi sepak Bola Belanda (KNVB). Oranje, kata dia, ingin lolos, entah secara langsung maupun melalui play-off.

Mantan bek Ajax itu menunjuk cedera pemain sebagai penyebabnya.

"Kita harus melihat itu secara keseluruhan. Banyak pemain yang tidak tersedia, yang bukan alasan. tapi kami kehilangan 15 atau 16 pemain. Kami bukan Jerman atau Spanyol sehingga sulit untuk menutupi para pemain itu," ujar dia dikutip dari laman UEFA.

Ia mengatakan sekarang Belanda harus menatap ke depan dan melupakan kekecewaan. Belanda, kata dia, harus bersiap untuk mencapai target selanjutnya lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

"Saya harus menganalisa dan melihat bagaimana kami bisa maju karena itulah yang terpenting sekarang. Kami akan mulai bekerja untuk mengamankan kualifikasi Piala Dunia. Kami akan membuat program untuk persiapan," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement