Rabu 14 Oct 2015 09:04 WIB

84 KK Bidara Cina Direlokasi ke Rusun

Red: Esthi Maharani
  Warga mengecek meteran listrik di Rusunawa Cipinang, Jakarta, Rabu (9/9).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga mengecek meteran listrik di Rusunawa Cipinang, Jakarta, Rabu (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sebanyak 84 Kepala Keluarga (KK) di Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, telah direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Cipinang Besar Selatan (Cibesel).

"Saat ini sudah ada 84 KK Bidara Cina yang pindah ke Rusunawa Cibesel. Mereka menghuni 54 hunian dari total kapasitas Rusunawa Cibesel sebanyak 200 unit. Artinya, ada unit rusun yang dihuni lebih dari satu KK," kata Djarot di Jakarta, Selasa (13/10).

Menurut dia, adanya unit-unit rusun yang dihuni lebih dari satu KK itu terjadi karena pendekatan yang dilakukan terhadap warga di Bidara Cina yang terkena proyek sodetan Kali Ciliwung dihitung per bidang tanah, bukan per KK.

"Karena waktu itu pendekatannya dilakukan per bidang, sehingga ada unit rusun yang dihuni lebih dari satu KK. Jadi, ketika warga masih tinggal di Bidara Cina, ada satu rumah yang dihuni oleh dua sampai tiga keluarga," ujar Djarot.