REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Timnas Belanda tak mampu lolos ke Piala Eropa tahun depan di Prancis usai hanya finish di peringkat 4 klasemen akhir kualifikasi Grup A. Pelatih mereka, Danny Blind lantas disebut-sebut paling bertanggung jawab karena tak mampu mengangkat prestasi tim usai ditinggal Guus Hiddink.
Meski demikian, asosiasi sepak bola Belanda (KNVB) menyatakan posisi eks pemain Timnas Der Oranje era 1980-an itu tetap aman di pucuk pimpinan kepelatihan. Direktur KNVB Bert van Oostveen mengatakan, Timnas Belanda tak memiliki rencana untuk mengganti araitek tim.
"Meski kekecewaan sedang mendera kami. Tapi kerjasama dengan Blind akan tetap kami lanjutkan," ujar Oostveen dikutip dari media Belanda NOS, Rabu (14/10).
Oostveen mengatakan, saat ini Timnas Belanda memang perlu sosok pelatih yang bisa membangun tim melalui regenerasi. Skuat Belanda saat ini disebutnya perlu kembali dibangun dengan pemain-pemain muda untuk masa depan yang lebih baik.
"Ada kualifikasi Piala Dunia 2018 di depan mata. Kami harus segera membangun tim yang baru dan Blind akan tetap ada sebagai pemangku tugas tersebut," ujarnya.
Di bawah Blind yang menggantikan Hiddink dua bulan lalu, Belanda hanya meraih satu kemenangan dari empat laga. Kemenangan tersebut saat mereka menaklukkan Kazakhstan sedangkan melawan tim kuat Islandia, Ceska, dan Turki, Belanda mengalami kekalahan.