Rabu 14 Oct 2015 11:11 WIB

Motif Pembunuhan Bocah dalam Kardus Masih Diselidiki

Rep: c33/ Red: Esthi Maharani
Pelajar SD Negeri 05 Pagi Kalideres menabur bunga di makam PNF yang menjadi korban pembunuhan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/10).
Foto: Antara/Lucky R.
Pelajar SD Negeri 05 Pagi Kalideres menabur bunga di makam PNF yang menjadi korban pembunuhan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan tim penyidik masih melakukan segala upaya demi mengetahui motif dibalik aksi pencabulan dan pembunuhan oleh tersangka Agus Darmawan kepada PNF. Jasad bocah Berumur sembilan tahun itu ditemukan di dalam kardus di jalan Sahabat, Kalideres, Jakarta Barat.

"Kita masih melakukan pemeriksaan secara intensif untuk mengorek fakta sebenarnya," kata Krishna beberapa waktu lalu.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait apakah ada kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus PNF, Krishna belum bisa memastikan.

"Sampai saat ini baru hanya dia (Agus)," jelasnya.

 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan Agus sebagai tersangka kasus pencabulan dan pembunuhan PNF. Bocah tersebut ditemukan tewas di dalam kardus. Dalam perkembangannya, polisi pun telah mengetahui kronologi pencabulan dan pembunuhan PNF.

Dalam video yang dirilis Mapolda Metro Jaya, Sabtu (10/10) ditayangkan cara Agus membunuh PNF. Peragaan tersebut bermula dari, Agus memanggil korban untuk mampir ke bedeng yang ditinggalinya. Saat masuk ke bedeng, bocah yang masih mengenakan seragam sekolah tersebut dibekap mulutnya lalu ditelanjangi secara paksa hingga akhirnya dibunuh.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement