REPUBLIKA.CO.ID,GUATEMALA CITY -- Kru penyelamat Guatemala kembali menangguhkan pencarian korban longsor yang terjadi awal bulan ini, Selasa (13/10).
Menurut badan bencana Conred, hingga saat ini, jumlah korban tewas mencapai 280 orang dan 70 orang masih dinyatakan hilang.
Reuters melansir, longsor besar telah membuat berton-ton tanah, batu dan pohon mengubur seluruh keluarga yang tinggal di dekat bukit Santa Catarina Pinula, di pinggiran Guatemala City. Kru pencarian lokal menghabiskan waktu 12 hari untuk berusaha mencari korban di bawah reruntuhan.
Pemerintah setempat memperkirakan masih banyak orang yang belum ditemukan setelah bencana. Seperti pada Jumat lalu, Conred mengatakan masih ada 374 orang yang hilang.
Namun, pihak berwenang mengatakan mereka membuat perhitungan baru menggunakan data dari registri kota tanah, perusahaan listrik lokal dan kesaksian dari tetangga dan sumber-sumber lain. Jumlah tersebut berkurang menjadi 70 orang.