Rabu 14 Oct 2015 11:31 WIB

Bedeng Agus Sering Ramai Anak-Anak

Rep: c33/ Red: Esthi Maharani
Pelajar SD Negeri 05 Pagi Kalideres menabur bunga di makam PNF yang menjadi korban pembunuhan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/10).
Foto: Antara/Lucky R.
Pelajar SD Negeri 05 Pagi Kalideres menabur bunga di makam PNF yang menjadi korban pembunuhan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tersangka kasus pencabulan dan pembunuhan bocah berumur sembilan tahun berinisal PNF, Agus Darmawan masih terus diselidiki oleh tim Polda Metro Jaya. Berdasarkan kesaksian warga sekitar, Agus ternyata terbilang ramah karena sering menyapa warga yang melewati bedengnya.

Salah satu warga sekitar, Hanny membenarkan hal tersebut. Menurut wanita yang menjadi tukang pijat di lingkungan itu, bedeng Agus sering ramai oleh anak-anak hingga sekitar pukul sebelas malam.

"Dia ramah suka nyapa bilang hati-hati ya mpok," kenangnya saat ditemui Republika Rabu (14/10).

Sementara itu, Suhaimi, warga yang tinggal tepat di depan bedeng Agus turut membenarkan kalau Agus sering menyapanya. Ia mengaku tidak menaruh rasa curiga sedikitpun pada Agus. Menurutnya, penghuni bedeng yang ditempati Agus sudah sering berganti-ganti.

 

"Menjelang tahun 2000an sudah ada bedeng itu. Yang nempatin juga sering ganti-ganti," ujarnya.

Diketahui, Agus baru tinggal di bedeng itu selama sekitar lima bulan. Kini, bedeng itu nasibnya akan diubah menjadi taman anak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement