REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tapak tangan dan kaki mantan presiden dan presiden RI di wahana rekreasi edukasi Taman Pintar Yogyakarta semakin lengkap. Ini lantaran bertambahnya koleksi wahana rekreasi ini setelah Presiden Joo Widodo atau Jokowi mengirimkan tapak tangan dan kakinya untuk diserahkan menjadi koleksi Taman Pintar, Selasa (13/10) kemarin.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Pintar Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan, selain tapak tangan dan kaki, Presiden Jokowi juga membubuhkan tandatangan dan pesan khusus di bawah ttapak tangan dan kaki beliau. Pesan yang disampaikan presiden tersebut adalah "untuk menjadi bangsa yang besar, perlu generasi yang sehat dan pintar".
"Tapak Tangan dan Kaki Presiden ini akan segera kita pasang dan monumen tapak di Taman Pintar," ujarnya, Rabu (14/10).
Menurutnya, untuk mendapatkan gambar tapak tangan dan tapak kaki presiden ke-7 ini, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti sendiri yang datang ke Istana Negara melakukan perekaman.
"Presiden Jokowi bersedia menempelkan kaki dan tangannya pada sebuah cetakan tanah yang khsusus untuk pembuatan patung berbentuk segi empat. Proses perekaman berjalan cepat. Masing-masing membutuhkan waktu kurang dari lima menit," kata Yunianto yang ikut mendampingi Haryadi ke Istana Negara.
Terpisah, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, saat ini Taman Pintar Yogyakarta sudah mengoleksi 6 tapak kaki dan tangan presiden Republik Indonesia. “Kami sudah mengoleksi 6 tapak tangan dan kaki para presiden RI. Dari Presiden Sukarno hingga SBY. Dan Sekarang kami merekam lagi tapak kaki dan tangan presiden ke-7," ujarnya.
Rencananya rekaman tapak ini digunakan sebagai model untuk kemudian diproses menjadi relief monumen tapak presiden berbahan perunggu. Relief yang berukuran 45x100 cm ini akan ditempatkan bersama monumen tapak presiden lainnya.
Diakuinya, ada hal menarik di monumen tapak kaki dan tapak tangan para presiden di Taman Pintar ini. Ketika pengunjung menyentuh relief tapak tangan dan kaki tersebut maka akan keluar suara berisi pesan sang presiden. "Untuk suara presiden Jokowi, saat ini masih dalam proses perekaman," katanya.
Menurutnya, semua tapak tangan dan kaki yang ada di Taman Pintar adalah asli direkam dari para presiden kecuali tapak kaki dan tangan presiden Sukarno. Taman Pintar Yogyakarta kata dia, bukan saja mengoleksi tapak, tetapi juga barang koleksi milik pribadi para presiden. Semuanya itu ditempatkan di sebuah gedung yang diberi nama gedung Memorabilia.
Selain tapak tangan dan kaki kata Haryadi, Presiden Jokowi rencananya juga akan memberikan barang koleksinya berupa baju bermotif Kotak kotak dan baju putih lengan panjang untuk ditempatkan di Taman Pintar. Ada beberapa presiden yang telah memberi koleksinya, diantaranya presiden Susilo Bambang Yudhoyono berupa gitar, Gusdur atau Abdulrahman Wahid berupa baju koko , Baharudin Jusuf Habibie berupa tanda jasa dan Suharto berupa buku yang dipajang di perpustakaan Taman Pintar Yogyakarta.