Rabu 14 Oct 2015 13:39 WIB

Pangeran Ali Minta Pemilihan Presiden FIFA tak Ditunda

Pangeran Ali bin Al Hussein
Foto: EPA/Walter Bieri
Pangeran Ali bin Al Hussein

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden FIFA Pangeran Ali bin Al Hussein dari Yordania bersuara keras terhadap kemungkinan penundaan pemilihan presiden FIFA. Ia mengatakan penundaan akan membahayakan kredibilitas otoritas sepak bola duunia itu.

Sebelumnya pemilihan presiden organisasi yang dilanda krisis suap itu direncanakan berlangsung 26 Februari. 

"Menunda pemilihan yang dijadwalkan hanya akan menunda perubahan yang diperlukan dan menciptakan ketidakstabilan lebih lanjut," katanya dalam sebuah pernyataan pada Rabu (14/10) seperti dikutip Reuters.

"Ini akan memberitahu dunia bahwa pelajaran belum dipelajari, orang sama yang telah mendiskreditkan FIFA pertama kali terus berlanjut."

Sebelumnya muncul wacana dari Komite Eksekutif (Exco) FIFA untuk mengundurkan jadwal pemilihan. Salah satu alasannya karena sejumlah figur yang menjadi kandidat terkena hukuman dan menghalangi mereka maju, salah satunya Presiden UEFA Michel Platini.

Pangeran Ali menjadi satu-satunya kandidat yang terbebas dari hukuman tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement