Rabu 14 Oct 2015 15:00 WIB

JK: Indonesia Adalah Negara Toleran

Jusuf Kalla
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan keprihatinannya terhadap konflik di Singkil, Aceh, karena tidak selaras dengan Indonesia yang merupakan negara penjunjung tinggi toleransi terhadap berbagai agama.

"Indonesia adalah negara toleransi yang menghargai berbagai agama yang ada di masyarakat," kata Jusuf Kalla dalam acara menyambut Tahun Baru Islam 1437 Hijriyah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (14/10).

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan konflik di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, dapat diselesaikan dengan baik dan adil.

"Ya, semua masalah sara harus diselesaikan dengan baik, adil, sesuai aturan supaya jangan timbul masalah," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (13/10).

Wapres yang telah menghubungi Gubernur Aceh Zaini Abdullah itu menduga ada kesalahpahaman sehingga menyebabkan insiden tersebut.

Dalam ceramah tarawih yang disampaikan di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat (21/6/2015), Jusuf Kalla pernah mengatakan di Indonesia kehidupan antarumat beragama harmonis yang terindikasi dari banyaknya hari-hari besar keagamaan yang mencakup seluruh agama diakui di dalam kerangka negara Republik Indonesia.

Wapres ketika itu memaparkan, di Indonesia ada enam agama yang semuanya ada hari nasional yang diakui oleh negara, meski jumlah pemiliknya berada di bawah 1 persen dari keseluruhan penduduk.

Sementara di benua lain seperti Eropa, ujar dia, yang memiliki jumlah populasi Islam yang kecil tapi signifikan, tidak ada negara yang mengakui perayaan Idul Fitri di sana.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement