REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Seorang juru bicara pemerintahan mengatakan Presiden Maladewa telah memecat menteri pertahanan pada Rabu (14/10). Pemecatan dilakukan setelah insiden ledakan di kapal cepat bulan lalu yang diduga merupakan upaya pembunuhan.
"Presiden Yameen Abdul Gayoom telah memecat Menteri Pertahanan Moosa Ali Jaleel dari jabatannya," kata juru bicara presiden di Twitter.
Ia tidak memberikan alasannya. Namun, pemecatan terjadi di tengah penangkapan pelaku dari insiden 28 September yang melukai istri Gayoom, seorang pejabat dan pengawal.
Ledakan terjadi ketika Gayoom dan istrinya kembali dengan perahu dari bandara negara ke ibu kota. Mereka berada di pulau-pulau yang terpisah di negara kepulauan. Hingga saat ini dua tentara telah ditangkap.
