REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, alokasi anggaran dari sektor perhubungan bergeser sehingga lebih banyak yang ke luar pulau Jawa. Dia ingin daerah di luar Pulau Jawa juga dapat ikut berkembang. Untuk pulau Jawa sendiri, ia mendorong dibiayai oleh swasta.
"Karena daya beli di Jawa sudah jauh lebih tinggi. Pergeseran alokasi dan strategi ini untuk mengurangi gap. Ini harus dirumuskan dalam kebijakan," ucapnya saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (13/10) kemarin.
Rizal menambahkan, dari segi ICAO, wilayah udara Indonesia masuk kategori dua dan baru sejajar dengan negara-negara di Afrika. Peningkatan menjadi kategori satu perlu dilakukan untuk mendukung pariwisata Indonesia.
"Selama ini kita sangat lemah dalam lobi internasional. Kami sudah perintahkan menteri perhubungan dalam waktu 1,5 tahun untuk masuk kategori satu, dan perbaiki sistem radar dan personil," lanjutnya.
Selain itu, ia meminta negara maju seperti Perancis untuk membantu memperbaiki sektor perhubungan dalam negeri. "Semacam mentoring," sambung dia.