Rabu 14 Oct 2015 22:15 WIB

Cina Siap Bantu Atasi Kebakaran Hutan Indonesia

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat meninjau penanganan kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (9/10). (Antara/FB Anggoro)
Foto: Antara/ FB Anggoro
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat meninjau penanganan kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (9/10). (Antara/FB Anggoro)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina menyatakan siap mengirimkan bantuan untuk mengatasi kebakaran hutan di Indonesia. Cina mengaku siap membantu, khususnya personel pemadam kebarakan yang telah berpengalaman dan profesional.

"Kami telah mendapat laporan dari Kementerian Luar Negeri, bahwa Indonesia membutuhkan bantuan untuk megatasi kebakaran, antara lain bantuan helikopter dengan kapasitas 10 ton," kata Wakil Ketua Komite Pusat Militer Cina, Fan Changlong saat menerima Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu di Beijing, Rabu (14/10) petang.

Namun pihaknya tidak memiliki helikopter dengan spesifikasi yang dibutuhkan Indonesia. "Kami hanya memiliki helikopter berkapasitas 2,5 ton. Jadi, mohon maaf kami tidak bisa memenuhi kriteria itu. Namun, kami memiliki personel yang profesional untuk masalah kebakaran hutan. Ada sekitar 30 ribu orang," ujar Fan Changlong.

Jika Indonesia masih memerlukan bantuan, kata dia, Cina siap membantu dengan tenaga profesional dalam mengatasi kebakaran hutan. "Di Cina juga beberapa kali terjadi kebakaran hutan, dan mereka memang sudah dilatih secara profesional untuk itu," kata Fan Changlong.

Menanggapi itu, Menhan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan sangat menghargai tawaran Cina terkait kebakaran hutan. "Namun saat ini kebakaran yang terjadi mulai mereda, semoga saat musim hujan tiba tidak ada lagi kebakaran hutan. Namun, jika tetap terjadi maka bantuan Cina sangat membantu," katanya.

Ryamizard mengatakan kebakaran hutan yang kerap terjadi di Indonesia memang telah berlangsung lama dan terus dicarikan solusinya. "Termasuk saat ini dengan meminta bantuan dari negara tetangga terdekat untuk mengatasi agar kebakaran tidak semakin luas. Jika kebakaran kai ini tetap berlanjut maka kami akan berkoordinasi dengan Tiongkok," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement