REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ratusan warga Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu digemparkan munculnya semburan lumpur berbau gas menyengat dari sumur bor milik seorang warga setempat, Rabu (14/10) sore. Untuk mengantisipasi bahaya, petugas kepolisian pun memasang garis polisi.
Semburan lumpur berbau gas itu berada di belakang rumah milik Rudiono, di RT 03 RW 04 Kelurahan Bojongsari. Semburan tersebut muncul saat Rudiono sedang menggali sumur bor untuk mendapatkan air di musim kemarau ini.
Namun, saat sudah menggali pada kedalaman 12 meter, tiba-tiba muncul semburan lumpur dari dalam sumur bor tersebut. Semburan setinggi satu meter itu juga mengeluarkan bau gas yang sangat menyengat.
"Karena takut, saya langsung berhenti dan melaporkannya ke polisi," ujar Rudiono.
Semburan lumpur yang keluar dari perut bumi melalui pipa sumur bor itu diduga berbahaya. Di sekitar semburan tersebut menyala api saat dinyalakan dengan menggunakan korek api.
Sementara itu, ratusan warga yang mendengar kabar tersebut langsung datang berbondong-bondong untuk melihat dari dekat. Untuk mengantisipasi terjadinya bahaya di lokasi kejadian, petugas kepolisian dari Polsek Indramayu Kota pun memasang garis polisi. Petugas juga meminta warga untuk tidak menyalakan korek api maupun merokok di sekitar lokasi kejadian.