REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pesawat militer Rusia mengklaim kembali melakukan 41 serangan mendadak terhadap kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah dalam 24 jam terakhir dan berhasil mengenai 40 target diantaranya.
"Angkatan udara Rusia menghancurkan tempat pelatihan di dekat Aleppo digunakan oleh teroris (ISIS) untuk membuat alat peledak bom bunuh diri,’’ kata Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (14/10).
Sebelumnya, pada Selasa (13/10), Rusia mengatakan, angkatan udara telah menyerang 86 target teroris di Suriah dalam 24 jam sebelumnya. Termasuk beberapa target yang terkait dengan kelompok ISIS.
Namun, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yang terlibat dalam perang di Suriah menuduh Rusia menyasar pemberontak yang didukung AS dan berusaha untuk mendukung rezim pemerintah Suriah Bashar al-Assad.
Presiden Rusia Vladimir Putin membantah tuduhan itu dan mengkritik AS karena menolak untuk berbagi intelijen dengan negaranya.