REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Demi mendaftarkan playmaker Arda Turan, Barcelona siap menggunakan jalur Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Barcelona mengumumkan langkan ini pada Rabu seperti dikutip Reuters.
Barca tidak dapat mendaftarkan Arda sampai Januari karena larangan yang dikenakan pada klub oleh FIFA karena melanggar aturan pada transfer anak di bawah umur.
Namun, cedera lutut serius pada Rafinha bulan lalu membuat Barca meminta kebijakan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan FIFA untuk menggantikan Rafinha dengan Arda. Sebab Barca baru boleh mendaftarkan pemain pada jendela transfer Januari.
Aturan menetapkan bahwa dalam kasus-kasus darurat seperti cedera, pemain dapat didaftarkan di luar jendela transfer yang telah dijadwalkan. Rupanya permintaan kepada FIFA yang sudah kali ketiga tak mendapatkan tanggapan.
"Mengingat kurangnya balasan, banding akan disajikan Kamis (15/10) kepada Komite Banding FIFA sebagai langkah awal untuk banding ke CAS," ungkap pernyataan resmi Barcelona seperti dikutip Reuters, Kamis.
CAS yang berbasis di Lausanne merupakan badan untuk menyelesaikan sengketa melalui arbitrase olahraga. Keputusan CAS berkekuatan sama seperti keputusan oleh pengadilan biasa.
Saat ini Barca memang diganggu cedera. Seain Rafinha, megabintang Lionel Messi dan playmaker Andres Iniesta juga absen.
Barca akan menjamu Rayo Vallecano dalam lanjutan La Liga pada Sabtu (17/10) sebelum bermain melawan BATE Borisov tengah pekan depan dalam lanjutan Grup E Liga Champions.