REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Pada umumnya masyarakat masih banyak yang berpandangan negatif terhadap sosok mantan narapidana (napi) dan pengguna narkotika, psikotropika dan zat adiktif (Napza). Oleh masyarakat, mereka dianggap pembuat kerusuhan yang meresahkan, sehingga masyarakat melakukan penolakan atau mewaspadainya.
Hal tersebut, kata pengurus Persatuan Warga Binaan Indonesia (PWBI) Bogor Bambang Yulistiyo Teddy, membuat mantan napi dan pengguna Napza mengalami kesulitan dalam melakukan sosialisasi di lingkungannya.
“Stereotip yang menempel pada mantan napi dan pengguna Napza sangatlah susah dihilangkan dari masyarakat,” tutur Teddy di sela acara Eks Napi dan Pengguna Napza Peduli Sampah Sempur di Lapangan Sempur, Bogor, Jawa Barat, Ahad (11/10).