REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Petugas Polsek Metro Kebon Jeruk menjaring lima pemuda yang diduga ingin melancarkan aksi tawuran pada Rabu (14/10) sekitar pukul 02:30 WIB di Gang Siluman, Jalan Solihin, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kapolsek Kebun Jeruk, AKP Eka Baasith mengatakan dari lima pelajar itu, petugas mengamankan senjata tajam berupa gergaji. Sebelumnya mereka juga sempat mencari musuh di Jalan Perjuangan dekat Studio RCTI. Namun musuh yang diharapkannya itu tak kunjung datang.
"Para pelajar yang bawa senjata tajam ini kami amankan, langkah ini sebagai bentuk pencegahan terjadinya tawuran," katanya.
Kapolsek mengatakan peristiwa diamankannya para pelajar ini berawal dari adanya laporan seorang ibu kepada petugas. Ibu tersebut sedang membeli bensin dan melihat ada sekelompok pemuda yang mencurigakan sedang berkumpul.
"Anggota kami langsung mengepung lokasi di mana remaja itu berkumpul," ucapnya.
Namun saat mau diamankan petugas, ada beberapa warga yang membela para pelajar ini. Menurut warga yang membela, siswa tersebut tak ikut tawuran.
"Tapi kami langsung melakukan pemeriksaan, dan hasilnya terdapat beberapa senjata tajam yang dimasukan ke dalam tas gitar milik pelajar ini," katanya.
Polisi pun segera menggelandang lima pelajar tersebut ke Mapolsek Metro Kebon Jeruk guna dimintai.keterangan lebih lanjut.
"Kami pun rencananya akan memanggil orangtua, pihak sekolah, dan Ketua RT yang bersangkutan terkait para pelajar ini," ujarnya.