Kamis 15 Oct 2015 10:30 WIB

Dapat Peringatan Rudal, Cathay Pacific Batal Terbang Lewati Iran

Pesawat Cathay Pacific
Foto: Republika/Musiron
Pesawat Cathay Pacific

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Maskapai penerbangan Hong Kong Cathay Pacific membatalkan penerbangan melalui Iran dan Laut Kaspia setelah Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) mengeluarkan peringatan soal tembakan rudal di Suriah.

EASA memperingatkan seiring intensifnya serangan udara Rusia melawan ISIS. Pekan lalu, Rusia meluncurkan rudal dari kapal perangnya di Kaspia.

Cathay mengatakan pembatalan tersebut merupakan respon atas bahaya rudal.

"Mengingat situasi di lapangan, Cathay Pacific menunda seluruh penerbangan melalui Iran dan Laut Kaspia sejak Kamis lalu hingga pemberitahuan selanjutnya," katanya dalam pernyataan, dikutip Middle East Online, Rabu (14/10).

Maskapai tersebut mengatakan telah menerima saran baik dari EASA maupun Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) milik PBB. Cathay telah memiliki kebijakan jangka panjang untuk tidak terbang di atas Irak, Afghanistan, Ukraina dan Suriah.

Dalam buletin yang dirilis pekan lalu, EASA mengatakan misil yang ditujukan ke Suriah melewati wilayah udara Iran dan Irak di bawah rute terbang yang digunakan pesawat komersial.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement