REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Angkatan Darat AS akan menguji senjata baru yang dapat menyasar musuh meski berada di balik bunker. Seperti dikutip Mirror, senjata tersebut disebut "The Punisher".
Senjata XM25 dengan Counter Defilade Engagement System ini memiliki pengintai laser dan ditembakan melalui bahu. Tentara dapat memprogram titik persis amunisi akan meledak.
The Punisher memiliki jangkauan hingga 701 meter. Pembuat senjata, Orbital ATK, percaya bahwa senjata ini mampu memukul telak sasaran yang tersembunyi di dalam pintu, di balik pohon, di parit atau bahkan bunker.
Letnan Kolonel Chris Lehner mengatakan XM25 ini mirip dengan sistem revolusioner lain seperti senapan mesin, pesawat, dan tangki, yang semuanya dapat mengubah taktik medan perang.
XM25 Kontra defilade Engagement System ini memiliki slogan tidak ada tempat untuk bersembunyi. "Tidak akan ada lagi tentara yang harus mengekspos diri untuk menembakkan atau manuver demi menewaskan musuh di balik pelindung," kata Lehner.
Menurutnya tentara AS dapat menggunakan XM25 dari tempat tertutup untuk menghabisi musuh.
"Ini secara signifikan akan mengurangi resiko korban dan mengubah cara kita melawan," tutupnya.