REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyayangkan peristiwa pembakaran rumah ibadah di Aceh Singkil. Peristiwa tersebut dinilai tidak mencirikan keberagamaan yang dipegang Indonesia.
"Kita adalah saudara kita adalah NKRI, Bhineka Tunggal Ika, kita harus selsesaikan dengan musyawarah mufakat," ungkap ketua MPR di Bandung, Kamis (15/10).
Ia mengecam oknum yang melancarkan aksi main hakim sendiri. Perliaku tersbut hanya akan merugikan kepentingan banyak orang dan tentunya melanggar hukum yang berlaku.
"Saya berharap itu menjadi pembelajaran penting dan tidak boleh terulang lagi," ujarnya.
Untuk menghindari peristiwa yang serupa, penting bagi masyarkat untuk menumbukan kesadaran berbangsa dan juga persaudaraan kebangsaan. Zulkifli menegaskan bahwa kesadaran tersebut harus menjadi perilaku dan budaya Indonesia.