REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, mewacanakan daerah yang berjuluk "kota mochi" ini untuk dijadikan sebagai kota santri, bahkan sudah dibahas dalam musyawarah pimpinan daerah. "Selama ini kota santri sebatas sebagai 'brand image' saja, tetapi kami ingin kota santri menjadi ikon Kota Sukabumi," kata Wali Kota Sukabumi Muhamad Muraz di Sukabumi, Kamis (15/10).
Menurutnya, Kota Sukabumi sejak berdiri sudah memiliki banyak pondok pesantren dan warganya banyak yang menuntut ilmu sebagai santri. Maka dari itu, pemkot saat ini terus menggejot pendidikan keagamaan sejak usia dini. Selain itu, pesantren juga akan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
"Kami juga berharap setiap anak berusia dini sudah bisa membaca Al Quran," kata dia.
Ia mengatakan harus diakui selama ini pendidikan agama di sekolah reguler sangat kurang, sehingga pesantren khususnya santrinya diharapkan bisa memberikan pendidikan agama tambahan. Muraz mengatakan masyarakat di Kota Sukabumi yang berada di lingkungan ponpes diharap bisa terikat hubungan melalui berbagai kegiatan mulai dari sosial hingga budaya.
Saat ini sudah mulai terlihat banyak masyarakat khususnya pelajar yang senang belajar di ponpes karena mempunyai metode yang lebih menarik ditambah ekstrakulikuler yang bisa dikatakan istimewa.