Jumat 16 Oct 2015 00:20 WIB

Polisi Ringkus Mucikari Penjual Delapan Gadis di Bawah Umur

Pekerja seks komersil (PSK) terjaring razia
Foto: Antara
Pekerja seks komersil (PSK) terjaring razia

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kepolisian Sektor Taman Sari Polres Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung meringkus Noni Wahyuni, warga Kelurahan Bukit Merapen Kecamatan Gerunggang. Noni diketahui merupakan tersangka mucikari yang menjual anak di bawah umur.

"Tersangka kami tangkap dini hari tadi, karena diduga telah menjual delapan gadis A, W, J, D, S, L, F dan Y yang rata-rata pelajar Sekolah Menengah Pertama berusia antara 13 hingga 14 tahun," ujar Kapolsek Taman Sari, Kompol Nur Samsi, Kamis (15/10).

Ia mengatakan, pihaknya berhasil membongkar praktik eksploitasi anak tersebut berkat laporan dari orang tua korban. "Kejadian eksploitasi seksual itu pada September lalu, selama 22 hari kami kerja keras membongkar dugaan praktik eksploitasi seksual anak di bawah umur ini, dan akhirnya bisa tertangkap satu tersangka yang diduga berperan sebagai perantara," ujarnya.

Dia menyebutkan, modus tersangka Noni dalam merekrut pelajar di bawah umur itu terbilang sederhana, yakni mengiming-imingi para pelajar tersebut dengan sejumlah uang sebagai imbalan. "Awalnya mereka cuma berteman biasa, kemudian anak-anak tersebut menanyakan dari mana tersangka bisa mendapatkan barang seperti telepon gengam dan baju yang bagus, lalu tersangka menawarkan abak-anak itu untuk melayani tamu agar bisa mendapatkan uang," katanya.

Dia menyatakan, sekali melayani tamu, tersangka memasang tarif Rp 1 juta dengan rincian Rp 300 ribu untuk tersangka dan sisanya diberikan kepada para pelajar tersebut. "Dalam satu kali transaksi, tersangka mengaku bisa mengajak tiga pelajar perempuan sekaligus untuk melayani para pria hidung belang," ujarnya.

Hasil pemeriksaan sementara bahwa pengguna para pelajar tersebut hanya satu orang yang berinisial Al. Pengusaha perkebunan sawit dan saat ini masih dalam pengejaran oleh anggotanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement