Jumat 16 Oct 2015 14:18 WIB

OC Kaligis Kapok Kritik KPK

Rep: C93/ Red: Bayu Hermawan
Tersangka kasus suap OC Kaligis.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Tersangka kasus suap OC Kaligis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus suap hakim dan panitera PTUN, OC Kaligis mengklaim saksi-saksi yang dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor tidak relevan.

Bahkan, menurutnya kebanyakan saksi yang dihadirkan sama sekali tidak dikenalinya. Kaligis pun menduga adanya kemungkinan Gerry sudah mengatur semuanya demi menyudutkan dirinya.

"Barang kali ya kemungkinan Gerry bisa mengatur semuanya juga. Jadi benar-benar saksi nggak relevan sama saya," katanya, Jumat (16/10).

Kaligis melanjutkan, saksi-saksi tidak ada yang tahu dirinya pernah memberikan uang sogokan kepada hakim, karena ia mengklaim tidak pernah melakukan penyogokan untuk memenangkan perkara.

Maka dari itu, ia pun mengatakan sudah siap melakukan pembelaan. Kaligis memaparkan, dirinya disudutkan karena sering melakukan kritik kepada KPK untuk memperbaiki kinerjanya.

"Ya saya salahnya sih terlalu banyak mengkritik KPK untuk memperbaiki KPK. Jadi mulai sekarang gak boleh kritik-kritik KPK lagi," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam kasus suap hakim PTUN Medan awalnya Gerry berada di pihak OC Kaligis yang melakukan suap. Namun setelah ditangkap KPK, Gerry berbalik membeberkan seluruh keterangan kasus ini ke hakim dan jaksa KPK dengan menyudutkan bosnya OC Kaligis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement