Jumat 16 Oct 2015 15:15 WIB

Insiden Aceh Singkil, Kapolri Akui Kapolres Lemah

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ilham
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengakui ada kelemahan prediksi oleh Kapolres Aceh Singkil terkait bentrokan antar warga yang terjadi pada Selasa (13/10). Sehingga, bentrokan yang dipicu oleh pembakaran gereja pun tidak dapat dicegah.

"Sudah ditanya Kapolda apakah butuh back up, dijawab tidak," ujarnya di Mabes Polri, Jumat (16/10).

Menurut Badrodin, hal seperti ini semestinya memang tergantung kepada Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil). Apakah mampu mengatasi persoalan yang ada di wilayahnya atau tidak.

Sebab itu, Badrodin selalu memberikan arahan kepada Kasatwil terkait ancaman konflik. Namun, menurut mantan Kapolda Jawa Timur itu, terdapat respon yang berbeda pada masing-masing Kasatwil.

"Ada memang over dan underestimate, ada yang mungkin karena kemampuannya memprediksi tidak sama satu sama lain" kata Badrodin.

Kapolres yang underestimate tersebut, kata Badrodin, pasti memiliki resiko. Hal tersebut akan diproses.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement