Jumat 16 Oct 2015 16:40 WIB

Kapolri Usahakan Pengungsi Aceh Singkil Kembali ke Rumah

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ilham
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan keterangan kepada media terkait kasus pembakaran gereja Aceh Singkil di Rumah Dinas Kapolri, Jakarta, Selasa (13/10).
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan keterangan kepada media terkait kasus pembakaran gereja Aceh Singkil di Rumah Dinas Kapolri, Jakarta, Selasa (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar tujuh ribu warga Aceh Singkil mengungsi ke dua desa di Sumatera Utara akibat bentrokan antar warga yang dipicu oleh pembakaran gereja. Satu orang meninggal dan empat luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Kepala Kepolisian RI, Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, para penghuni akan segera kembali ke rumahnya masing-masing. "Secara bertahap akan dikembalikan," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jumat (16/10).

Menurut Bandrodin, ada kesepakatan yang harus dilakukan sehingga persoalan dapat diselesaikan. Kesepakatan itu memungkinkan tidak ada lagi gejolak setelah para pengungsi kembali ke Aceh Singkil.

Saat ini, pengungsi sedang ditangani oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Penjagaan juga dilakukan terhadap para pengungsi.

Badrodin menegaskan, proses hukum terhadap pelaku pembakaran gereja dan penembakan akan tetap dilakukan dengan tegas. Menurutnya, siapapun yang terlibat diproses sesuai aturan. "Enggak ada negoisasi, proses hukum jalan," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement