REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bagian jok kursi helikopter yang jatuh di Danau Toba, Minggu (11/10) ditemukan. Bantalan biru bertuliskan 'Sicma Aero Seat/Recticel, Diproduksi 11/2008' itu ditemukan nelayan di perairan Kecamatan Sitio-tio, hari ini, Jumat (16/10).
"Para nelayan itu melapor dan membawanya ke posko utama pencarian di Onan Runggu. Bantalan itu dipastikan milik helikopter yang jatuh," kata Deputi Operasional Basarnas Mayjen TNI Heronimus Guru.
Temuan itu menambah jumlah bagian helikopter yang telah ditemukan. Sebelumnya, sebuah bantalan jok juga ditemukan mengapung di Danau Toba pada Senin (12/10) malam. Jok bertuliskan 'Sicma Aero Seat/ Recticel' itu ditemukan warga di sebelah selatan Pulau Samosir dengan kondisi utuh.
Heronimus pun sangat mengapresiasi peran masyarakat dalam pencarian helikopter. Ia meminta masyarakat untuk menghubungi tim gabungan yang ada di lokasi jika menemukan benda yang diduga merupakan bagian helikopter tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat segera melapor jika menemukan benda yang diduga terkait dengan helikopter itu untuk memudahkan pencarian itu," ujarnya.
Dalam kejadian tersebut, seorang penumpang telah ditemukan selamat dan masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut, Medan. Dia adalah Fransiskus Subihardayan (22) asal warga Yogyakarta.
Sementara empat orang lainnya, yang terdiri dari pilot Kapten Teguh Mulyatno dan teknisi Hary Purwantono, dan dua penumpang; Sugianto dan Nur Harianto masih dalam pencarian.
Helikopter EC-130 PK-BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta itu hilang kontak dalam penerbangan dari Samosir menuju Bandara Kualanamu pada Minggu (11/10) lalu. Belakangan Helikopter diketahui jatuh di Danau Toba.