Sabtu 17 Oct 2015 01:02 WIB

Penataan Lingkungan, Masyarakat Harus Dilibatkan Mulai dari Perencanaan

Camelia Puji Astuti (baju hijau)
Foto: ist
Camelia Puji Astuti (baju hijau)

REPUBLIKA.CO.ID, -- Melibatkan peran aktif masyarakat dalam penataan lingkungan merupakan hal penting untuk diperhatikan dalam satu wilayah.

Sebut saja seperti pembangunan tempat pembangunan dan pengelolaan sampah, penyediaan MCK, ruang terbuka hijau, taman bermain anak atau rumah ibadah. Dengan melibatkan warga mulai dari tahapan perencanaan maka akan membuat mereka turut menjaga fasilitas-fasilitas tersebut.

"Penataan lingkungan haruslah melibatkan partisipasi warga seluas-luasnya. Fasilitas publik setelah dibangun seringkali terabaikan dan akhirnya tidak berfungsi. Apabila kita melibatkan warga dalam perencanaan, pengadaan, pemanfaatan dan juga pemeliharaan, maka warga akan menjaga fasilitas-fasilitas tersebut," ujar Camelia Puji Astuti, Jumat (16/10).

Dengan melibatkan warga dalam seluruh proses tersebut, akan menimbulkan rasa memiliki yang tinggi di masyarakat. Termasuk lapangan pekerjaan.

"Kita mendorong warga untuk secara aktif terlibat dalam menentukan kebutuhan terhadap fasililitas-fasilitas publik. Kemudian, warga juga  dapat terlibat dalam pengadaan dan pembangunannya. Dalam proses pengadaan dan pembangunan tersebut, lapangan kerja untuk warga jadi terbuka, apalagi dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur fisik," kata kandidat calon bupati Batanghari, Jambi, ini.

Lebih dari itu, interaksi dan komunikasi antarwarga juga akan terjalin dengan baik.

"Warga dapat saja berbeda kebutuhan dan kepentingan, tetapi dengan interaksi dan komunikasi yang intens, warga akan menjadi padu," kata dia.

Dengan begitu ia optimistis penataan lingkungan, karena pemerintah sejatinya tidak akan bisa sendiri melakukan penaatan lingkungan.

"Pemerintah tidak akan bisa jalan sendiri dalam menyelenggarakan beragam kebutuhkan warga. Pemerintah haruslah berkolaborasi dengan warga dan pihak swasta dalam penataan lingkungan, " kata dia dalam pernyataan tertulis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement