REPUBLIKA.CO.ID, TAPANULI TENGAH -- Seluruh pengungsi dari Aceh Singkil yang berada di dua lokasi di Sumatera Utara akan dipulangkan hari ini.

Sekretaris Daerah Aceh Singkil, Azmi mengatakan, pemulangan dilakukan mengingat situasi dan kondisi yang sudah kondusif di wilayah maupun lokasi terjadinya kericuhan tersebut.

"Situasi aman, aman, aman. Makanya sudah dipulangin," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (16/10).

Azmi mengatakan, pihaknya akan menjamin sepenuhnya keamanan masyarakat Singkil. Sejumlah aparat keamanan, lanjutnya, akan terus berjaga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, serta untuk menghindarkan berulangnya kejadian tersebut.

"Aparat kita udah penuh di Singkil ini, ada 900-an. Jadi nggak perlu diragukan. Selain itu, masyarakat kita juga udah nggak ada masalah," ujarnya.

Upaya perdamaian pun, kata Azmi, telah dirancang untuk mendamaikan pihak-pihak yang terlibat kericuhan. Hal itu dilakukan untuk menyingkirkan rasa dendam yang berpotensi menyulut aksi lanjutan.

"Nanti kalau nggak ada halangan tanggal 24 Oktober (perdamaian dilakukan). Yang memfasilitasi Forkominda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Aceh dan Forkominda Aceh Singkil," katanya menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika