REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mempertahankan sikap kerasnya terhadap para migran Muslim. Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan, Jumat (16/10), ia menilai Muslim tidak akan pernah menjadi bagian Eropa.
"Islam tidak akan pernah menjadi bagian Eropa," ujar Orban kepada Focus seperti dilansir Worldbulletin, kemarin.
Ia mengakui pengungsi keturunan Turki di Jerman yang datang pada era 1960-an telah menjadi bagian sejarah Jerman dan Eropa. "Namun secara spritiual Islam tidak akan pernah menjadi bagian Eropa. Mereka milik bagian dunia lain."
Orban mengecam Prancis dan Jerman yang seakan ragu menyangkut isu keberagaman kultural ini. Hampir 600 ribu migran telah tiba di Eropa pada tahun ini. Banyak di antara migran memilih Jerman dan Swedia sebagai negara tujuan.
Orban menekankan mayoritas mereka yang mencari suaka adalah migran karena faktor ekonomi. Hungaria telah menerapkan penjagaan ketat di wilayah perbatasan mereka untuk mencegah masuknya migran ilegal.