Sabtu 17 Oct 2015 09:48 WIB

PM Hungaria: Islam tak akan Menjadi Bagian Eropa

Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban
Foto: independent.co.uk
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban

REPUBLIKA.CO.ID,  BERLIN -- Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mempertahankan sikap kerasnya terhadap para migran Muslim. Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan, Jumat (16/10), ia menilai Muslim tidak akan pernah menjadi bagian Eropa.

"Islam tidak akan pernah menjadi bagian Eropa," ujar Orban kepada Focus seperti dilansir Worldbulletin, kemarin.

Ia mengakui pengungsi keturunan Turki di Jerman yang datang pada era 1960-an telah menjadi bagian sejarah Jerman dan Eropa. "Namun secara spritiual Islam tidak akan pernah menjadi bagian Eropa. Mereka milik bagian dunia lain."

Orban mengecam Prancis dan Jerman yang seakan ragu menyangkut isu keberagaman kultural ini.  Hampir 600 ribu migran telah tiba di Eropa pada tahun ini. Banyak di antara migran memilih Jerman dan Swedia sebagai negara tujuan.

Orban menekankan mayoritas mereka yang mencari suaka adalah migran karena faktor ekonomi. Hungaria telah menerapkan penjagaan ketat di wilayah perbatasan mereka untuk mencegah masuknya migran ilegal.

sumber : worldbulletin
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement