Sabtu 17 Oct 2015 13:35 WIB

Greenpeace: Kabut Asap Bencana Kemanusiaan

Kabut asap menyelimuti udara di Pekanbaru.
Foto: Antara
Kabut asap menyelimuti udara di Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga swadaya masyarakat bidang lingkungan hidup Greenpeace menyatakan kabut asap yang terjadi di Indonesia adalah bencana kemanusiaan. Seharusnya, kata Greenpeace, pemerintah mendorong perwujudan nol deforestasi guna mengatasi hal tersebut.

"Asap adalah bencana kemanusiaan yang dibuat oleh manusia yang memicu krisis lingkungan, mengancam kesehatan jutaan manusia, bahkan menyebabkan kematian dini," kata Juru Kampanye Greenpeace Asia Tenggara, Annisa Rahmawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, terjadinya perusakan hutan dalam beberapa dekade terakhir telah mengubah hutan dan lahan gambut di Indonesia menjadi "bom iklim".

Ia meminta Presiden Joko Widodo berdiri bersama dengan perusahaan yang progresif untuk memastikan keseluruhan industri menghentikan kontribusi menciptakan bencana asap pada tahun depan.

Greenpeace juga mengeritik kerja sama pemerintah Indonesia dengan Malaysia terkait kelapa sawit yang dinilai malah menurunkan standar bagi perusahaan kelapa sawit.

 

Sebelumnya, Greenpeace juga menyatakan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di berbagai daerah di Tanah Air merupakan warisan kerusakan dari industri kehutanan yang telah mengeksploitasi hutan untuk sejumlah komoditas.

"Kebakaran ini mengingatkan kita tentang warisan kerusakan dari industri sawit dan pulp," kata Pemimpin Kehutanan Greenpeace Asia Tenggara Bustar Maitar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement