Sabtu 17 Oct 2015 17:27 WIB

PAN Belum Putuskan Nama untuk Kabinet Jokowi

Rep: Agus Raharjo/ Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membuka acara launching rangkaian kegiatan HUT PAN ke-17 di Kantor DPP PAN Jalan Senopati, Jakarta, Kamis (23/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membuka acara launching rangkaian kegiatan HUT PAN ke-17 di Kantor DPP PAN Jalan Senopati, Jakarta, Kamis (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Amanat Nasional (PAN) kemungkinan akan mendapat jatah kursi di perombakan (reshufle) kabinet jilid II nanti. Namun, hingga saat ini, PAN mengaku belum membahas soal masuknya kader partai berlambang matahari terbit itu ke pemerintahan Jokowi.

Ketua bidang Cyber dan Multimedia DPP PAN, Agung Mozin mengatakan hingga saat ini partainya belum menggelar rapat pleno untuk memutuskan nama-nama yang akan diusulkan masuk ke pemerintah. Jadi, secara resmi PAN belum memutuskan untuk mengajukan nama ke Presiden Jokowi.

“PAN belum pernah memutuskan nama-nama calon menteri, karena PAN belum pernah melaksanakan rapat pleno pengambilan keputusan,” kata dia pada Republika.co.id, Sabtu (17/10).

Sosok yang akrab disapa Amoz ini menambahkan, dalam pengambilan keputusan untuk memasukkan nama menteri di kabinet Jokowi, partainya sudah memiliki mekanisme yang jelas. Yaitu melalui keputusan di rapat pleno. Bukan keputusan yang diambil oleh segelintir elite di PAN.

“Nama yang harus diusulkan harus dipituskan oleh rapat pleno partai, bukan rapat lain apalagi hanya keputusan segelintir elite,” tegas dia.

Sebelumnya, pihak pemerintah sudah mengindikasikan membuka peluang bagi partai yang bergabung dengan pemerintah untuk masuk kabinet. Tidak terkecuali PAN yang sudah menyatakan diri bergabung dengan pemerintah, tidak lagi sebagai pendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Bahkan, politikus PAN di DPR, Muslim Ayub optimis dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan mengirim permintaan untuk PAN agar menempatkan salah satu kadernya di kabinet.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement