REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sungguh tak beruntung nasib Wilda Asmarini (29) hari ini. Bagaimana tidak, wartawati kantor berita Thomson Reuters ini kehilangan 'amunisinya' untuk mengolah berita.
Tas ransel dan seisinya (laptop, ponsel tablet, dompet, dan barang berharga lainnya) raib usai dirinya menyantap makan siang di restoran cepat saji McDonalds Salemba, Jakarta. Pihak McD dinilai terkesan lambat dalam membantu Wilda dalam mengusut insiden hilangnya ransel Wilda.
Bahkan pihak restoran seolah menghalang-halangi Wilda untuk mengecek rekaman CCTV atau kamera keamanan di restoran itu.
Kejadian bermula sekitar pukul 14.10 WIB, ketika Wilda tiba di restoran cepat saji tersebut. Melalui layanan pesan, Wilda mengatakan, dia membawa dua buah tas. Satu tas ransel merek Export diletakkannya di kursi. Sedang, satu tas jinjing ditaruh di bawah meja. Usai menyantap makanannya warga Tangerang ini menuju wastafel untuk mencuci tangan. Saat itu waktu menunjukkan pukul 14.40 WIB, tetapi sayangnya semua barang bawaannya ditinggal.
"Jam 14.40 WIB, aku udah kelar makan dan mau cuci tangan. Tas aku tinggal. Pas aku balik, ransel aku udah enggak ada, tapi tas jinjing masih ada di bawah," kata Wilda, Sabtu (17/10).
Mengetahui barangnya hilang, Wilda kemudian menghubungi petugas MC Donald's yang ada. Tetapi, dia tidak mendapatkan respon cepat. "Gue dicuekin," katanya.
Masih penasaran, dia kemudian menemui bagian keamanan dari tempat makan siap saji tersebut. Kembali lagi Wilda mendapatkan respon negatif, bahkan sempat tidak diperbolehkan melihat rekaman CCTV.
"Gue tanya ke sekuriti untuk lihat CCTV, tapi dihalang-halangin nggak bisa lihat. Alesannya macem-macem, CCCTV error-lah, masih ada orang di dalem lah, gue harus lapor polisi dulu lah," keluhnya.
Tak mendapati hasil dan keterangan dari orang-orang yang ada di dalam restoran, Wilda sempat bertanya kepada tukang parkir dan tukang sapu. Namun hasilnya nihil. Lantaran keduanya pun tak tahu soal tas ransel yang raib. "Akhirnya aku keluar nyari pos polisi terdekat," lanjut Wilda.
Wilda melaporkan kejadian tersebut kepada polisi terderkat sekitar pukul 14.50 WIB. Akhirnya, dua orang polisi dan Wilda kembali ke McD Salemba. "Sekarang ini aku on the way Polsek Senen, sama sekuriti McD, (dia) disuruh jadi saksinya juga," ucap Wilda.
Sampai berita ini diturunkan, polisi belum bisa mengecek rekaman CCTV lantaran error.