Sabtu 17 Oct 2015 20:57 WIB

Umat Islam Aceh Singkil Optimistis Kesepakatan Damai Tercapai

Rep: C14/ Red: Ilham
Mahasiswa asal Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, membawa poster dan spanduk saat berunjukrasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (13/10).
Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa
Mahasiswa asal Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, membawa poster dan spanduk saat berunjukrasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH SINGKIL -- Insiden pembakaran undung-undung tempat ibadah umat Nasrani di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil diharapkan berujung perdamaian.

Hari ini (17/10), diadakan pertemuan tertutup antara Forum Umat Islam Aceh Singkil dan Kapolda Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Irjen (Pol) Husein Hamidi serta Pangdam Iskandar Muda Mayjen Agus Kriswanto.

Selama 5 jam, pertemuan yang bertempat di Kantor Kecamatan Gunung Meriah ini berlangsung cukup alot. Hal itu tampak dari dua kali jeda yang membuat TNI/Polda NAD melobi tokoh-tokoh Muslim anggota Forum secara personal dan tertutup pula dari media.

Sejumlah aparat Brimob dan kepolisian Aceh Singkil pun tampak berjaga-jaga mengamankan lokasi pertemuan. Mereka bersenjata api laras panjang dan pendek.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement