Ahad 18 Oct 2015 10:28 WIB

Kim Junsu Keluarkan Album Saat Dua Temannya Wamil

Rep: C30/ Red: Winda Destiana Putri
Boyband asal Korea Selatan, JYJ
Foto: KDramastar
Boyband asal Korea Selatan, JYJ

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- JYJ tetap exis meskipun kedua personelnya sedang menjalani wajib militer (wamil). Meskipun begitu, Kim Junsu tetap berkomunikasi dengan kedua temannya tersebut.

Dilansir dari Kdramastars, Sabtu (17/10), Junsu masih tetap berkomunikasi dengan Park Yoo Chun dan Kim Jae Joong. Junsu mengaku baru-baru ini bertemu dengan Park Yoo Chun pada sebuah kafe.

"Saat itu jam 09.00 malam, pertama kalinya kita melihat satu sama lain," ujar Junsu.

Jika dengan Yoo Chun bertemu karena ketidak sengajaan, maka berkomunikasi dengan Kim Jae Joong merupakan keharusan. Bagi Junsu, JYJ bukan saja grup tapi juga teman sekaligus kerabatnya.

Mereka berkomuniaksi melalu sambungan seluler, Junsu merasa Jae Jong seperti seorang militer sungguhan. Terdengar dalam nada bicaranya di telepon. "Setiap kali telepon, dia terdengar ceria, syukurlah sudah bisa beradaptasi dengan cepat," ujar Junsu.

Terakhir kali member JYJ ini berkumpul di bulan Juli, saat melepas Kim Jae lebih dulu wamil. Kemudian menyusul Yoo Chun di bulan Agustus. Junsu tidak pernah melarang anggotanya untuk wamil di saat mereka masih menjadi anggota JYJ.

Menurutnya, wamil sudah merupakan kewajiban bagi seluruh laki-laki Korea Selatan. "Jika Anda seorang laki-laki, Anda harus melakukannya," ujar Junsu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement